Sunday, May 18, 2008

World Cup 1974

Pembukaan World Cup 1974 –Jerman Barat
14 Juni -7 Juli 1974


Brazil-Yugoslavia 0-0

Stadion:Wald Stadium,Frankfurt,Jerman Barat
disaksikan Presiden Yugoslavia Yoseph Broz Tito
Wasit:Rudolf Scheurer dari Swiss
Brazil:Leao,Nelinho,Luis Pereira,Marinho,Francesco Marindo,Rivellino,Wilson Piazza,Cesar Lima,Valdomiro,Jairzinho,Leivinha
Manager Pelatih:Mario Zagalo

Yugoslavia:Enver Maric,Bujan,Katalinski,Bogicevic,Hadziabzic,Muzinic,Brako Oblak,Acimovic,Petkovic,Ivan Surjak,Dragan Dzajic
Manager Pelatih:Miljanic

Ditengah sorak sorai 65.000 penonton yang memenuhi Wald Stadium Frankfurt,tepat jam 16.00 GMT penyerang tengah Brasil Leivinha menggulirkan bola tanda pertandingan pertama World Cup 9174 dimulai.Dukungan “Brazil”,”Brazil” sempat membuat pemain Brasil gugup untuk beberapa saat.Situasi segera tertolong setelah Jairzinho yang berpengalaman mulai mengambil inisiatif penyerangan dari lapangan tengah.
Brazil segera menguasai lapangan.Pada menit ke 13 gaang Yugoslavia mendapat tekanan berat.Tapi Maric berhasil menyelamatkan gawangnya dari tembakkan Francesco Marindo.Bola di tip keluar terjadilah tendangan penjuru yang pertama untuk Brazil.Suasana gemuruh namun tendangan Jairzinho tak menemui sasaran.
Kondisi Brazil semakin membaik.Trio Marinho-Jairzinho-Rivelino mulai merajalela ditengah lapangan.Gawang Maric digempur dengan tembakan-tembakan jarak jauh,namun Maric bermain gemilang.Pemain Yugoslavia bermain dengan semangat menyala-nyala karena Presiden Yugoslavia Joseph Broz Tito ada diantara penonton kehormatan.Pada menit ke 25 penyerang Dragan Djazic “menerobos” pertahanan Brazil dari rusuk kiri dan langsung menembakan bola menyilang keras sekali menuju gawang Brazil.Kiper Leao menahannya dengan tepat.Sementara suatu kesempatan bagus di menit ke 32 disia-siakan oleh Jairzinho.Ia “membiarkan”bola berlalu tanpa menerkamnya.Padahal Maric sudah keburu keluar sarangnya untuk menyongsong tembakan Rivelino.Sampai turun minum score masih 0-0
Waktu turun minum manager Yugoslavia Miljanic memanggil kapten kesebelasan Dragan Dzajic untuk memberikan petunjuk-petunjuk.Begitu wasit meniup peluit tanda dimulainya babak kedua,Yugoslavia mulai menyerang.15 menit pertama lapangan tengah dikuasai oleh Yugoslavia.Brako Oblak-Acimovich mengatur serangan balasan ke pertahanan Brazil.Namun serangan rapi ini selalu gagal didaerah terlarang Brazil.Penyerang Ivan Surjak berkali-kali lolos,tetapi tembakan penyelesaiannya selalu kurang baik.Brazil mulai bertahan dengan sesekali melakukan serangan balik.
Pada menit ke85 Rivelino membuat gebrakan berbahaya.Tapi gerakannya dapat ditahan barisan belakang Yugoslavia dengan agak berbau free kick.Bola deras ditahan oleh bahu Maric dan mental keluar.Wasit tidak memutuskan Free kick.Semua pemain Yugoslavia bermain baik sekali,penyerang tengah Brazil,Leivinha dibuat tak berkutik karena selalu dibayangi Joseph Katalinski.Namun Laeivinha masih sempat mempertontonkan adegan-adegan akrobatik dengan sundulan yang manis.Sayang tidak menemui sasaran.
Yugoslavia membuang peluang emas dimenit ke 52 ketika Oblak memberi umpan panjang kepada Petkovic.Tetapi bola yang dioperkan terlalu tergesa-gesa meninggi melebar diatas gawang Brazil.Demikian pula pemain sayap Valdomiro kurang berhasil penampilannya pada pertandingan pertama ini.Menjelang saat terakhir pertandingan,pemain YugoslaviaBogicevic nyaris menceploskan bola ke gawang Brazil.Beruntung Luiz Pereira tampil sebagai juru selamat.Manager Zagalo berteriak-teriak dari pinggir lapangan menyuruh seluruh pemain Brazil membantu pertahanan.Brazil benar-benar bertahan secara total.Hingga usai pertandingan score
0-0.
Team Brazil sebelum bertanding bersembahyang di gereja Frankfurt.Mereka mohon agar cuaca panas pada waktu pertandingan.Ternyata hujan turun rintik-rintik ketika mereka turun bertanding.

Hasil Pertandingan
Group 1:Jerman Timur,Jerman Barat,Chilli,Australia

Jertim-Australia 2-0
Jertim-Chili 1-1
Jertim-Jerbar 1-0;
Jerbar-Chili 1-0
Jerbar-Australia 3-0
Chili-Australia 0-0

Group II:Yugoslavia,Brazil,Skotlandia,Zaire
Yugoslavia-Brazil 0-0
Yugoslavia-Skotlandia 1-1
Yugoslavia-Zaire 9-0
Brazil-Skotlandia 0-0
Brazil-Zaire 3-0
Skotlandia-Zaire 2-0

GroupIII:Nederland,Swedia,Bulgaria,Uruguay
Belanda-Swedia 0-0
Belanda-Bulgaria 4-1
Belanda-Uruguay 2-0
Swedia –Bulgaria 0-0;
Swedia-Uruguay 3-0
Bulgaria-Uruguay 1-1

Group IV:Polandia,Argentina,Italia,Haiti
Polandia-Argentina 3-2
Polandia-Italia 2-1
Polandia-Haiti 7-0
Argentina-Italia 1-1
Argentina-Haiti 4-2
Italia-Haiti 3-1

PUTARAN KEDUA:
Group A:Jerman Timur,Brazil,Nederland,Argentina

Belanda-Brazil 2-0
Belanda-Jertim 2-0
Belanda-Argentina 4-0
Brazil-Jertim 1-0
Brazil-Argentina 2-1
Jertim-Argentina 1-1

Group B:Yugoslavia,Swedia,Polandia,Jerman Barat
Jerbar-Polandia 1-0
Jerbar-Swedia 4-2
Jerbar-Yugoslavia 2-0
Polandia-Swedia 1-0
Polandia-Yugoslavia 2-1
Swedia-Yugoslavia 2-1

FINAL






Jerman Barat Juara Piala Dunia 1974,setelah tundukkan Nederland 2-1 langsung.Pertandingan yang identik dengan pertarungan dua pemain yang paling dipuja di Worl Cup 1974 yaitu “Kaiser Franz”(Franz Beckenbauer) dan “Mr.No.14”(Johan Cruyff).Nederland jebolkan gawang Sepp Maier pada menit ke dua akibat Johan Cruyff diganjal Berti Vogts di kotak terlarang sehingga melahirkan penalty yang diambil Johan Neeeskens.Tendangan Johan Neeskens ke arah kiri dan Sepp Maier mengantisipasi ke a rah kanan dan GOOOOOL .
Menit ke 25 dari rusuk kiri Mueller melewati 3 defender lawan.Gerd Mueller diganjal Wim Rijsbergen didaerah terlarang,wasit menjatuhkan penalty.Paul Breitner menunaikan tugasnya dengan baik sebagai algojo.Score 1-1.
20 menit kemudian Jerman Barat berhasil membobol gawang Jan JongBloed melalui tembakan mempesona dari “der Bomber” Gerd Muller.Score 2-1.
Babak ke dua Nederland terus membombardir pertahanan Jerman Barat hingga menit terakhir.Taktik defensive Jerman Barat berhasil mematahkan setiap serangan lawan,dan akhirnya Jerman Barat Juara Dunia setelah tahun 1954 meraih Jules Rimet Cup untuk pertama kalinya.

Jerman Barat/RFJ:Kiper Sepp Maier,Bertie Vogts,Franz Beckenbauer,Georg Schwarzenbeck,Breitner,Wolfgang Overath,Bernd Holzenbein,Reiner Bonhof,Juergen Grabowski,Gerd Muller,Uli Hoenes.
Manager Pelatih:Helmut Schoen

Nederland:Kiper Jan Jongbloed,Wim Suurbier,Ruud Krol,Arie Haan,Wim Risjbergen/Theo de Yong,Johan Neeskens,Van Hanegem,Johnie Rep,Johan Cruyff,Rob Rensenbrink/Willie v.d Kerkhof.
Manager pelatih:Rinus Michels
Pertandingan final di stadion Olympiade Muenchen
Penonton 80.000,800 juta penonton menyaksikan didepan layer televisi..
Wasit;John Taylor dari Inggris

Top Scorer :Grzgorz Lato-Polandia – 7 goal.
Jumlah Goal tercipta sepanjang world cup 1974 -97 gol
Pemain Paling Dipuja selama World Cup 1974 :Kaiser Franz(Beckenbaeur)
Mr.No.14(Johan Cruyff)


POLANDIA-BRASIL 1-0 POLANDIA JUARA III




Juara ketiga,Brazil terpukul kembali,dikalahkan Polandia 1-0.Babak pertama Polandia yang bermain kurang bergairah sehingga permainan praktis dikuasai Brazil.Luiz Pereira yang dikeluarkan wasit saat melawan Nederland diganti Alfredo.Paulo Cesar Lima digantikan Ademir de Guia.Pemain berambut pirang Fransisco Marinho memimpin serangan Brazil.Bersama Valdomiro membuat kiper Polandia Jan Tomaszewski pontang panting.Harus membuat “save”2 gemilang dari tendangan penjuru .Bahkan harus menahan derasnya tembakan Rivelino dengan dadanya.
Sedangkan Polandia menampilkan pemain2 bintangnya yang ikut merebut medali emas Olympiade Munich 1972 seperti Jerzy Gorgon,Zygmunt Maszczyk,Kazimierz Deyna dan Robert Gadocha.
Babak kedua Polandia meningkatkan serangan dan akhirnya menemukan sasaran di menit 75.Lato melakukan sprint dari sayap kanan melalui defender Brazil Alfredo,namun Alfredo tidak mengejarnya karena menjebak perangkap offside.Lato terus melakukan solorun dan dengan enaknya mengecoh kipper Leao dan Gooooolllll.
Protes Jairzinho karena gol berbau offside tidak merubah keputusan wasit.

Polandia:Jan Tomaszewski(kiper),Antoni Szhmanowski,Jerzy Gordon,Adam Musial,Wladislaw Zmuda,Zygmunt Masezyk,Henryk Kasperczak,Kazimierz Deyna,Grzgorz Lato,Andrzej Szarmach,Robert Gadocha.

Brazil:Kiper Emerson Leao,Marinho,Alfredo,Ze Maria,Fransisco Marinho,Paulo Cesar Carpegiani,Rivellino,Valdomiro,Ademir de Guia,Dirceu,Jairzinho
Pertandingan final di stadion Olympiade Muenchen
Penonton 79.000,menlu AS Henry Kissinger termasuk diantara penonton.
Wasit;Aurelio Angonese dari Italia.

Catatan Kantor Berita UPI. Yang Paling………………….
Team Yang Paling Gembira:H A I T I
Pemain Terbaik :Johan Cruyf
Pemain Menyedihkan :Rivelino
Pemain Paling Gembira:Bremner(Skotlandia)
Pemain Paling Santai:Sanon
Penipu Terbaik:Gadocha,Beckenbaeur
Pemain Yang Paling Angkuh:Beckenbaeur
Pemain Yang Paling Lucu:Jan Jongbloed(keeper Belanda)
Pemain Yang Rambutnya Paling Panjang:Ayala
Pemain Yang Rambutnya Paling Pendek: Goranof
Pemain dengan Kaos kaki paling pendek:Paul Breitner
Pemain dengan kaki paling cantik:Leao(keeper Brazil)
Pemain dengan kaki paling jelek :Gerd Muller
Team dengan warna kaos terbaik :Brazil
Team dengan warna kaos terburuk :Nederland
Wasit Terbaik :Armadou Marguus(Brasil)
Wasit Terburuk:Van Gemert(Belanda)
Kostum wasit terbaik;Van Gemert(Belanda)
Pertandingan Terbaik:Belanda lawan Jerman Barat(Final)
Pertandingan Terburuk:Jerman Barat lawan Australia
Pertandingan Terkeras:Belanda lawan Brazil




No comments: