WORLD CUP 1982-SPANYOL
14 Juni-11 Juli 1982
24 Peserta Piala Dunia 1982 dan kemungkinannya.
(Prediksi sebelum dimulainya World Cup 1982)
Peserta World Cup tahun 1982 terbanyak dibanding 11 kali kejuaraan dunia sebelumnya.
ALJASAIRManager –Pelatih:Rachid Mekloufi dan Mahiedime Khalef
Pemain kunci:Mehdi Cerbah(kipper),Nourredine Kourichi(belakang),Lakhdar Belloumi(penyerang).
Tampil pertama kali dalam Piala Dunia.Sebagian besar pemain bermain di klub2 profesional di Perancis.
Kemungkinan:nampaknya akan kalah terus di pendahuluan,meski mungkin tidak dengan skor besar.
ARGENTINA
Manager-pelatih:Cesar Luis Menotti
Pemain kunci;Ubaldo Fillol(kipper),Daniel Passarella(belakang),Osvaldo Ardiles(tengah),Ramon Diaz,Diego Maradona,Mario Kempes(penyerang).
Kurang mengesankan dalam pertandingan pemanasan,tapi tampaknya akan meningkat dalam pertandingan sebenarnya terutama dengan berbekal pengalaman sebagai Juara Dunia empat tahun lalu.
Kemungkinan:kejutan besar kalau tak mampu mencapai semi final.
AUSTRIA
Manager-pelatih:Georg Schmidt
Pemain kunci:Bruno Pezzey(belakang),Herbert Prohaska(tengah),Hans Krankl,Walter Schachner(penyerang).
Mengalahkan Hongaria dan Tjekoslovakia dalam pertandingan persahabatan.
Kemungkinan:Menyingkirkan Chili dan Aljazair untuk lolos putaran ke dua bersama Jerman Barat.
BELGIA
Manager-pelatih:Guy Thys
Pemain kunci:Eric Gerets(belakang),Wilfred van Moer(tengah),
Jan Ceulemans(penyerang)
Tugas van Moer makin berat karena beberapa pemain cedera.
Kemungkinan:lolos ke putaran kedua bersama Argentina tapi tak lebih dari itu.
BRASIL
Manager-pelatih:Tele Santana
Pemain kunci:Junior(belakang),Socrates,Zico(tengah).
Persiapan agak kurang karena kesibukan kompetisi.Pertandingan pemanasan juga kurang mengesankan,tapi kemenangan atas Jerman Barat menjadi pendorong besar.
Kemungkinan:Juara dunia untuk keempat kalinya.Kalau gagal masuk final baru kejutan.
CHILI
Manager-Pelatih:Luis Santibanez
Pemain kunci:Mario Osben(kipper),Elias Figureo(belakang),Patricio Yanes,Carlos Caszely(penyerang).
Beberapa pemain muda cukup baik,tapi Piala Dunia masih terlalu keras buat mereka.
Kemungkinan :Tersisih di putaran pertama.
CEKOSLOVAKIA
Manager-pelatih:Josef Venglos
Pemain kunci:Jan Kozak(tengah),Zdenek Nehoda,Ladislav Vizek(penyerang).
Mengecewakan dalam pemanasan lawan Jerman dan Austria,tapi meningkat ketika melawar ke Brazil dan Argentina.
Kemungkinan:tersisih diputaran pertama,meski masih tergantung pertandingan ketiga melawan Perancis.
EL SALVADOR
Manager-pelatih:Mauricio Rodriguez
Pemain kunci:Jaime Rodriguez(belakang),Jose Noberto Huezo(tengah).
Tampil Piala Dunia untuk kedua kalinya setelah tahun 1970.
Kemungkinan:tersisih diputaran pertama.
HONDURAS
Manager-pelatih:Jose de la Paz.
Pemain kunci:Ramon Maradiaga,Roberto Figueroa(tengah).
Pertama kali tampil di Piala Dunia.
Kemungkinan:Juru Kunci grup V
HONGARIA
Manager-pelatih:Kalman Meszoly
Pemain Kunci:Tibor Nyilasi(tengah),Andras Toroscik(penyerang).
Dikalahkan di kandang sendiri oleh Austria dan Peru dalam pemanasan.
Kemungkinan:seimbang dengan Belgia untuk mendampingi Argentina ke babak kedua.
INGGRIS
Manager-pelatih:Ron Greenwood
Pemain Kunci:Bryan Robson(tengah),Kevin Keegan,Paul Mariner(penyerang)
Juara Dunia 1966,baru tampil lagi setelah tahun 1970.Persiapan terganggu kegiatan dalam negeri.Pemanasan terakhir memuaskan.
Kemungkinan:Lolos putaran kedua,tapi berat untuk melangkah lebih dari itu.
IRLANDIA UTARA
Manager-pelatih:Billy Bingham
Pemain Kunci:Martin O”Neil,Sammy McIlroy(tengah).
Tampil pertama kali di Piala Dunia tahun 1958.hanya mencetak enam gol dalam delapan pertandingan penyisihan.
Kemungkinan:tersisih di putaran pertama.
ITALIA
Manager-pelatih:Enzo Bearzot
Pemain Kunci:Dino Zoff(kipper),Gaetano Scirea,Antonio Cabrini(belakang),Giancarlo Antognoni(tengah),Paulo Rossi(penyerang).
Mengecewakan dalam pertandingan pemanasan melawan Perancis,Jertim, dan terakhir hanya mampu seri lawan Swiss.Cedera Roberto Bettega cukup melemahkan kekuatan.
Kemungkinan:bersaing keras dengan Polandia dan Peru untuk bisa lolos ke putaran kedua.
JERMAN BARAT
Manager-pelatih:Jupp Derwall
Pemain Kunci:Manny Kaltz,Uli Stielike(belakang),Paul Breitner(tengah),Karl Heinz Rummeniege(penyerang).
Juara Eropa tahun 1980,memenangkan seluruh delapan pertandingan penyisihan dengan mencetak 33 gol.Hanya pernah dikalahkan Brazil dalam pertandingan pemanasan.
Kemungkinan:Juara untuk ketiga kalinya,meski tak mudah menang bila di final bertemu Brasil.
KAMERUN
Manager-pelatih:Jean Vincent
Pemain Kunci:Thomas Nkono(kipper),Jean Pierre Tokoto(tengah),Roger Milla(penyerang)
Pertama kali tampil di Piala Dunia.Pemainnya cukup trampil,tapi belum terorganisir baik untuk kejuaraan sekeras sekarang.
Kemungkinan:Tak mungkin melewati Italia,Peru,Polandia
KUWAIT
Manager-pelatih:Carlos Alberto Pareira
Pemain Kunci:Abdul Al Anbari,Saed Al Houti(tengah),Faisal Al Dahkeel,Fatih Jameel,Jaseem Yacoub(penyerang).
Pertama kali tampil di Piala Dunia.Mengeluarkan lebih dari 2 juta poundstrerling untuk ke Spanyol di bawah managernya dari Brasil.
Kemungkinan:tersisih di putaran pertama meski mungkin bisa merebut point.
POLANDIA
Manager-pelatih:Antoni Piechniczek
Pemain Kunci:Wladislaw Zmuda(belakang),Zbigniew Boniek(tengah),Andrzej Szarmach,Wlodek Smoralek,Piotr Skrobowski(penyerang).
Punya kelas tersendiri dengan menduduki urutan ke tiga tahun 1974 dan masuk putaran ke dua tahun 1978.
Kemungkinan:lolos keputaran kedua,tapi selebihnya berat.
SKOTLANDIA
Manager-pelatih:Jock Stein
Pemain Kunci:Graeme Sounnes(tengah),Kenny Daglish(penyerang).
Konsisten seperti tahun 1974 dan 1978
Kemungkinan:berat keputaran kedua karena masuk grup terkeras bersama Brasil,Uni Sovyet,Selandia Baru.
SELANDIA BARU
Manager-pelatih:John Adshead
Pemain Kunci:Steve Summer(tengah),Steve Woodin,Brian Turner(penyerang).
Pertama kali tampil di Piala Dunia,lolos sebagai wakil kedua Asia-Ocenia setelah menang pay off melawan RRC.
kemungkinan:tersisih di putaran kedua
SPANYOL
Manager-pelatih:Jose Santamaria
Pemain Kunci:Luis Maria Arconada(kiper),Jesus Zamora(tengah)Jesus Satrustegui(penyerang).
Pernah mengalahkan Polandia dan Belgia dan bermain seri melawan Austria dan Wales dalam persiapan.Mempunyai keuntungan sebagai tuan rumah.
Kemungkinan:lolos semi final,tapi paling tinggi juara ketiga
UNI SOVIET
Manager-pelatih: Konstantin Beskov
Pemain Kunci:Alexander Chivadze(belakang),David Kipiani(tengah),Ramas Shengelia,Oleg Blokhin(penyerang).
Salah satu kuda hitam.Belum terkalahkan dalam penyisihan dan pemanasan,tapi dikhawatirkan puncaknya dicapai terlalu cepat.
Kemungkinan:Lolos putaran kedua
YUGOSLAVIA
Manager-pelatih:Miljan Miljanic
Pemain Kunci:Vladimir Petrovic(tengah),Zlatko Vujovic(penyerang).
Pemanasan kurang mengesankan.Beruntung dipimpin Miljanic yang berpengalaman sebagai pelatih Real Madrid.
Kemungkinan:lolos putaran kedua tapi tak lebih dari itu.
PERTANDINGAN PEMBUKAAN WORLD CUP-SPANYOL 1982
Argentina-Belgia 0-1
Stadion Nou Camp Barcelona,80.000 penonton
Wasit:VojtekChristov dari Cekoslovakia
Argentina:Ubaldo Fillol,Olguin,Daniel Passarella,Galvan,Tarantini,Osvaldo Ardilles,Gallego,Diego Maradona,Bertoni,Ramon Diaz/Jorge Valdano,Mario Kempes
Manager-pelatih:Cesar Luis Menotti
Belgia:Pfaff,Eric Gerets,Millechamps,Schrijver,Baecke,Va der Missen,Coeck,Ceulemans,Vercauteren,Van der Bergh,Czerniatynski
Manager-pelatih:Guy Thys
Pencetak goal:Van den Bergh-Belgia
Argentina seharusnya tak perlu kalah kalau bisa menampilkan permainan offensive secara konsisten.Sebagai kesebelasan berpengalaman yang diperkuat sembilan pemainnya saat juara dunia 1978 tampak kurang rapi dalam berkerjasama.Toh demikian Mario Kempes dan Maradona sudah mapu mengobrak abrik pertahanan Belgia.
Baru dua menit,back kiri Baecke mengganjal jatuh Maradona,ketika sang bintang telah berhasil melewatinya.Dua menit kemudian back kanan,Gerets membuat kesalahan yang nyaris fatal.Mencoba menyapu bola dari depan gawang namun Kempes menyambarnya pada kesempatan pertama.Kiper Pfaff secara gemilang berhasil menepisnya keluar lapangan.
Tembakan penyerang Belgia Ceulemans dari jarak 25 meter seperti menjadi awal titik balik.Maradona cs,lebih-lebih Gallego dan Galvan seperti terlalu tegang sehingga sering kehilangan bola.Sejak menit ke 30 bahkan Belgia lebih memimpin permainan.Lima menit sebelum pertandingan Belgia memperoleh peluang emas ketika Van der Missen berhasil merebut bola dari Maradona yang turun ke belakang.Selanjutnya Missen menarik keluar Fillol dari gawangnya,sayang sundulan Czertniatnyski menyamping gawang.
Kekalahan menyesakan sang Juara Bertahan di pertandingan pembukaan karena penyerang Belgia ErwinVan den Bergh mencetak gol kegawang Argentina dalam posisi yang nampak offside.
Terjadi menit ke 63 setelah pertandingan seperti akan berakhir tanpa goal.Serangan Belgia awalnya nampak tak berbahaya.Dirusuk kiri gelandang Vercauteren menguasai bola dan menggiringnya sebentar sebelum meneruskan bola ke tengah.Van den Bergh ada disana,tapi baik libero Passarella maupunback kiri Tarantini tidak segera mengantisipasinya karena menganggap Van den Bergh off side.
Ternyata hakim garis maupun wasit tidak menganggap ada pemain off side.Van den Bergh pun punya waktu untuk menguasai bola dan menaklukkan kipper Fillol lebih cepat daricegatan Passarella maupun Tarantini.
Argentina coba keluar menyerang,permainan lebih berkembang dengan dukungan Valdano yang menggantikan Ramon Diaz.Ardilles yang babak pertama mendapat instruksi untuk tidak sering naik juga melancarkan sejumlah serangan bagus bekerjama dengan Valdano dan Bertoni di sayap.Tapi pertahanan Belgia terlalu sulit ditembus.
Kempes Top scorer Piala Dunia 1978,juga berapa kali merangkai serangan berbahaya bersama Maradona.Tapi tembakan Kempes masih membentur mistar gawang.Tembakan Maradonapun gagal mencapai sasaran.Passarella pemain belakan yang ditakuti lawan pun membantu menyerang dan nyaris menjebol gawang Belgia.Ini terjadi ketika melancarkan tembakan amat keras dengan kaki kirinya dari sebuah tendangan bebas tidak langsung.Sayang bola masih membentur mistar gawang walau kipper Pfaff sudah tak berdaya.
PUTARAN PERTAMA
Grup I:Kamerun,Peru,Italia,Polandia
Italia-Polandia 0-0;
Kamerun-Peru 0-0;
Italia-Peru 1-1 ;
Kamerun-Polandia 0-0;
Polandia-Peru 5-1;
Italia-Kamerun 1-1
Grup II:Aljazair,Austria,Chile,Jerbar
Austria-Chile 1-0;
Austria-Aljazair 2-0;
Aljazair-Chile 3-2;
Jerbar-Austria 1-0
Aljazair-Jerbar 2-1;
Jerbar-Chile 4-1;
Grup III:Hongaria,Belgia,Argentina,El Salvador
Argentina- Belgia 0-1;
Argentina-Hongaria 4-1;
Belgia-El Salvadore 1-0;
Hongaria-Belgia 1-1;
Argentina-El Salvador 2-0
Hongaria-El Salvador 10-1;
Grup IV:Inggris,Cekoslovakia,Kuwait,Perancis
Inggris-Perancis 3-1;
Kuwait-Ceko 1-1;
Perancis-Kuwait 4-1;
Perancis-Ceko 1-1;
Inggris-Kuwait 1-0
Inggris-Ceko 2-0;
Grup V:Spanyol,Hinduras,Irlandia Utara,Yugoslavia
Spanyol-Honduras 1-0;
Yugoslavia-Irlandia Utara 0-0;
Spanyol-Yugoslavia 2-1;
Irlandia-Honduras 1-1;
Yugoslavia-Honduras 1-0;
Irlandia Utara-Spanyol 1-
Grup VI:Skotlandia,Brasil,Uni Sovyet,Selandia Baru.
Brasil-Uni Sovyet 2-1;
Skotlandia-Selandia Baru 5-2;
Brasil-Skotlandia 4-1;
Uni Sovyet-Selandia Baru 3-0;
Skotlandia-Uni Sovyet 2-2;
Brasil-Selandia Baru 4-0
PUTARAN KEDUA
Grup A:Polandia,Belgia,Uni Sovyet;Stadion Nou Camp,Barcelona
Polandia-Belgia 3-0;
Uni Sovyet-Belgia 1-0;
Polandia-Uni Sovyet 0-0
Grup B:Jerbar,Inggris,Spanyol;Stadion Bernabeau,Madrid
Jerbar-Inggris 0-0;
Jerbar-Spanyol 2-1;
Spanyol-Inggris 0-0
Grup C:Italia,Argentina,Brasil;Stadion Sarrea,Barcelona
Italia-Argentina 2-1;
Brasil-Argentina 3-1;
Italia-Brasil 3-2
Grup D:Austria,Perancis,Irlandia Utara;Stadion Calderon,Madrid
Perancis-Austria 1-0;
Irlandia-Austria 2-0;
Perancis-Irlandia Utara 4-1
SEMI FINAL
Italia-Polandia;2-0
Stadion Nou Camp,Barcelona;
Wasit:Juan Cardellino dari Uruguay
Pencetak Goal;Paulo Rossi (menit 21,46)
Jerbar-Perancis;1-1;2x15 menit 2-2;adu penalty 4-4;
Sudden death penalty 1-0
Stadion Sanchez Pizjuan ,Sevilla;
Wasit Charles Corver dari Belanda
Pencetak Gol 1-1 Pierre Litbarski(menit 18);Michel Platini(menit 28)
2-2;Marius Tresor(menit 92),Alain Giresse(menit 99)
Karl Heinz Rummenigge(menit 103),Klaus Fischer(menit 108)
4-4;Alain Giresse,Dominique Rocheteau,Manuel Amoros,Micael Platini
Manny Kaltz,Paul Breitner, Pierre Litbarski,Karl Heinz Rummenigge
1-0;Horst Hrubesch(sudden death penalty-jerman,setelahMaxime Bosis- Perancis gagal.
FINAL WORLD CUP 1982
Italia-Jerman Barat 3-1
Stadion Bernabeau,Madrid disaksikan Presiden Italia Sandro Pertini.
Wasit:Arnalda Cesar Culho asal Brasil
Pencetak goal:Paulo Rossi,Marco Tardeli,Sandro Altobelli(Italia)
Paul Breiner (Jerman)
Pencetak Gol terbanyak Paulo Rossi (Italia) 6 gol
Jumlah gol diceta sepanjang World Cup 1982, 146 gol
Rata2 gol/pertandingan 2,8 gol(1978 2,6 gol/pertandingan;1954 5,3 gol/pertandingan)
Italia
Dino Zoff(1),Giuseppe Bergomi(3),Fulvio Collovati(5),Gaetono Scirea(7),Antonio Cabrini(4),Gabriele Oriali(13),Marco Tardelli(14),Giancarlo Antognoni(9),Bruno Conti(16),Giampero Marini(11),Paulo Rossi(20),Francesco Graziani(19),Altobelli(18),Claudio Gentile(6)
Pelatih:Enzo Bearzot:
Jerman
Harald Schumacher(1),Ulie Stielike (15),Klaus Fischer(8), Karl Heinz Foster(4), Bernd Foster(5), Karl Heinz Rummeniegge(11), Paul Breitner(3), Manny Kaltz(20), Pierre Litbarski(7),Horst Hrubesch(9),Dremmler(6),Felix Magath(14),Briegel (2).
Pelatih:Jupp Derwall:
Pertandingan final ini dikenang sebagai pertandingan yang paling tidak bermutu sejak kejuaraan dunia digelar tahun 1930.Babak pertama dimulai wasit sudah mengeluarkan dua kartu kuning,berlangsung sangat membosankan.Pemain terlibat pada “man to man”marking ketat,saling tackling dan terlalu sering terjadi tabrakan,sehingga serangan demi serangan patah sebelum berkembang.Permainan jauh dari menarik.
Sciera sebagai free back yang lugas tanpa kompromi,Collovati menjaga Klaus Fischer,Bergomi menempel Rummeniegge,Gentile yang tenar menempel Littbarski penyerang yang gigih dan pantang menyerah.Di Lini tengah Tardelli membayangi Paul Breitner.
Di pihak jerman di depan free back Ulie Stielike terdapat dua bersaudara Foster.Karl Heinz Foster menempel Rossi,sedangkan Bernd Foster menempel Graziani dan pengantinya Altobeli.Briegel menempel Conti.Dan Catenaccio Itali BERJAYA.
POLANDIA REBUT TEMPAT KETIGA
Polandia-Perancis 3-2
Di Alicante kota indah di pesisir timur yang menghadap laut tengah.
Wasit:Antonio da Silva Garrido dari Portugal
Polandia:Josef Mlynarczyk,Dziuba,Janas,Zmuda,Matsyik/Roman Wojcicki,Januz Kupcewicz,Stefan Majewski,Lato,Andrzej Buncol,Zbigniev Boniek,Andrzej Szarmach
Pelatih: Antoni Piechniczek
Perancis:Jean Castaneda,Manuel Amoros,Mahut,Tresor,Janvion/Lopez,Jean Tigana/Didier Six,Rene Girard,Larios,Alan Couriol,Gerard Soler,Bellone
Pelatih: Michel Hidalgo
Meski tidak diperkuat tujuh pemain andalannya,Perancis tetap menampilkan permainan bagus sebelum dikalahkan Polandia 3-2(3-1)
Perancis unggul dulu pada menit ke 13 ketika pemain tengah Rene Girard menerima sodoran umpan dari gelandang lincah Jean Tigana dan dengan kekuatan penuh melancarkan tembakan dari jarak 22 m untuk menjebol gawang Josef Mlynarczyk.
Tapi menjelang dan sesudah turun minum terjadilah rentetan gol Polandia yang menyamakan kedudukan sekaligus menentukan kemenangan,meski Perancis masih mencetak satu gol lagi.
Andreij Szarmach pemain kawakan yang absent dalam pertandingan2 sebelumnya menyamakan kedudukan dari dua kali percobaannya sebelum turun minum.Gagal yang pertama,menit ke 41 tidak buat kesalahan lagi untuk tundukan Kiper Perancis Jean Castaneda,melalui tembakan kaki kiri setelah menerima umpan Zbigniev Boniek.
Menit terakhir babak pertama Stefan Majewski membuat Polandia unggul 2-1 dengan sundulan kepala yang tajam menaklukkan Kiper Perancis Jean Castaneda yang gagal menangkap tendangan penjuru Janusz Kupcewicz.2-1 untuk Polandia.
Hanya dua menit wasit memulai babak kedua,Polandia menambah keunggulannya melalui tembakan bebas Kupcewicz kearah tiang dekat yang terlalu jauh dijangkau kiper Jean Castaneda.Perancis menipiskan kekalahan dari tembakan jarak dekat Alan Couriol yang nampak off side saat menerima umpan dari Jean Tigana.
Sunday, May 18, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment